Jumat, 03 Februari 2012

Perkembangan Politik-Ekonomi Indonesia Tahun 1950-1965

A. Kembali ke NKRI

Penandatanganan hasil Konferensi Meja Bundar (KMB) merupakan akhir perjuangan fisik bangsa Indonesia melawan Belanda. Namun, Belanda merasa puas karena berhasil memaksa Indonesia menerima kedaulatannya dalam bentuk Republik Indonesia Serikat (RIS). Bentuk serikat bukan bentuk yang dikehendaki bangsa Indonesia. RIS memiliki banyak kelemahan, seperti:
1. RIS tidak memiliki tujuan negara yang jelas
2. RIS tidak memiliki pertahanan yang kuat
3. lahirnya negara bagian dalam RIS untuk kepentingan Belanda,
4. RIS adalah wujud nyata dari perpecahan bangsa Indonesia,
5. tidak adanya militer dalam negara bagian sebab pertahanan ada di pusat saja, yakni APRIS.

Kelemahan-kelemahan bentuk negara serikat sulit untuk dipertahankan. Sebagian besar rakyat negara bagian merasa tidak puas dengan dibentuknya RIS. Rakyat berdemonstrasi menentang berdirinya negara-negara bagian. Rakyat menuntut pembubaran negara bagian dan menuntut bergabung dengan Republik Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar